PONOROGO – Kamis, 12 Oktober 2023 SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo melaksanakan kegiatan Workshop Penelusuran Tamatan (Tracer Study). Kegiatan ini merupakan salah satu program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Lanjutan Tahun 2023.
Workshop ini diawali dengan sambutan Kepala SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo, Bapak Sujono, M.Pd yang memaparkan pentingnya menjalin kerjasama antara pihak sekolah dengan pihak DU/DI. Sekolah dengan DU/DI perlu menjalin kerjasama terkait dengan kegiatan Sinkronisasi Kurikulum, Program Magang Guru, Program Guru Tamu, dan Penelusuran serta Penyaluran Tamatan.
Hadir dalam Workshop ini yaitu Bapak Sumarwan, S.Pd. M.MT sebagai Pengawas SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo, dan sebagai Narasumber turut hadir Bapak Drs. Suprianto, M.M. yang merupakan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Ponorogo.
Beliau menjelaskan bahwa proses penyelenggaraan Pendidikan harus sesuai standar mutu Industri sehingga keterserapan Lulusan dapat maksimal. Beliau berharap semoga Workshop Penelusuran Tamatan / Lulusan atau Tracer Study ini lebih mengeratkan kerjasama antara dunia usaha / dunia industri dengan sekolah. Selain itu, Workshop ini diharapkan mampu menyelaraskan kebutuhan DU/DI dengan apa yang dipelajari di sekolah.
Adapun tujuan dilaksanakannya Penelusuran Tamatan (Tracer Study) lainnya adalah untuk mengetahui status kebekerjaan atau keterserapan tenaga kerja alumni SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo di dunia usaha, dunia kerja dan dunia industri.
Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) dikatakan berhasil jika para alumni (lulusan) mampu terserap di dunia kerja dunia industri sesuai dengan latar belakang kompetensinya. Keberhasilan program tersebut perlu mendapat dukungan dari DU/DI. Sekolah turut berharap 100% alumni dari SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo dapat terserap di DU/DI.
Dalam penelusuran tamatan (tracer study) dibutuhkan kerjasama dari seluruh pihak dari Wali Kelas, Orangtua, Alumni SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo dan Kepala Konsentrasi Keahlian agar pelacakan jejak lulusan/alumni dapat terekam dengan baik seperti meneruskan Pendidikan ke Universitas, bekerja di industri ataupun berwirausaha.
Dalam perkembangan teknologi, metode Tracer Study memiliki perkembangan yang signifikan pada Dunia Pendidikan mulai dari pengisian kuesioner dan wawancara, penggunaan google formulir dan berkembang ke penelusuran melalui pengisian aplikasi tracer study.
Kesuksesan dalam penelusuran tamatan (tracer study) di instansi pendidikan dibutuhkan tim dalam pelaksanaannya dimulai dari ketua kelas, wali kelas saat kelulusan, wali murid atau orang tua, kepala konsentrasi keahlian, dan tim tracer study yang terdiri dari Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Humas di SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo. Sehingga SMK Negeri 1 Jenangan Ponorogo menghasilkan lulusan pada 3 kategori yaitu Bekerja / Melanjutkan / Wirausaha. (zas)