PONOROGO – Kamis (22/6) bertepatan dengan pengambilan rapor siswa, SMKN 1 Jenangan menggelar Pameran Hasil Karya Siswa di Hall Nanggala SMKN 1 Jenangan. Pameran ini diikuti oleh setidaknya 12 stand yang terdiri dari sembilan stand dari jurusan yang ada, satu stand dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SMKN 1 Jenangan, satu stand dari tim Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), satu stand dari mata pelajaran normatif adaptif, dan satu stand dari Honda AHM selaku industri yang bekerjasama dengan sekolah. Selain itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan ikut berpartisipasinya tim hadroh dari ekstrakulikuler Rohani Islam, ekstrakulikuler musik, dan juga ekstrakulikuler tari.
Kerap kali orangtua siswa tidak paham tentang jurusan yang dipelajari oleh anaknya. Oleh karena itu, pameran ini diselenggarakan untuk memberikan informasi terkait produk yang akan dihasilkan oleh siswa kepada orangtua siswa. “Kami sebagai orangtua sangat antusias dan berterimakasih dengan adanya pameran ini yang semula tidak tahu apa yang dikerjakan anak kami, sekarang jadi ada gambaran”, ujar Bambang Suwarno selaku orangtua siswa dari jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.
Diselenggarakan tanpa menutup jendela luring layanan bantuan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), juga agar mengundang calon peserta didik mengenal lebih dalam tentang jurusan yang akan diambilnya. “Kendala saat ini memang banyak calon peserta didik atau bahkan orangtuanya yang tidak tahu tentang setiap jurusan, bahkan tak jarang mereka hanya memilih jurusan yang penting masuk ke STMJ”, jelas Agus Wibowo sebagai Ketua Panitia. Agus menambahkan tujuannya membuat acara ini agar wali murid dapat mengetahui dan mau menjelaskan kepada kerabatnya apabila ada yang ingin mendaftar pada SMKN 1 Jenangan.
Beberapa alumni juga turut datang memeriahkan dan berbagi pengalaman kepada adik-adiknya yang menjaga stand pameran maupun yang berpartisipasi untuk memeriahkan acara. Alfan Zain alumni jurusan Rekayasa Perangkat Lunak tahun 2014 yang sengaja datang usai melihat informasi dari rekannya tersebut menerangkan perkembangan pendidikan sangat jauh berbeda dari masanya dia bersekolah dulu. Lain halnya dengan Alfan, Dimas Kukuh alumni jurusan Elektronika Industri tahun 2015 itu menyampaikan antusiasnya saat diwawancara oleh MC karena kegiatan seperti ini belum ada saat dirinya bersekolah dulu. Beberapa alumni lainnya juga turut menyampaikan hal yang tak jauh berbeda.
Untuk menjaga agar partisipan pameran dapat memeriahkan kegiatan, stand terbaik akan dipilih oleh penilai dan mendapatkan apresiasi dari Komite Sekolah dan Kepala Sekolah. Selain stand terbaik, pemantapan dan keaktifan tim guru juga dinilai dari materi dan keaktifan dalam penggunaan fasilitas Virtual Class. Tak luput juga profil jurusan terbaik yang ada di website sekolah yang berfungsi untuk memberikan informasi pada masyarakat dan calon peserta didik secara khusus. (sjp)